Sumber : merdeka.com
A. Teknik Pukulan (Stroke)
a. Macam-macam Pukulan
1. Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan
jika bola berada disebelah kanan tubuh.Cara
melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, lalu gerakkan
tangan yang memegang bet ke arah pinggang. Jika tidak kidal gerakan ke arah
kanan. Siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat. Sekarang tinggal menggerakkan
tangan kedepan tanpa merubah siku.
2. Pukulan Backhand
Pukulan backhand dilakukan
jika bola berada disebelah kiri badan. Cara melakukannya pertama rendahkan
posisi tubuh lalu gerakkan tangan ke arah pinggang sebelah kiri. Jika
tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh derajat. Gerakkan tangan dan bet
ke arah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.
b. Jenis Pukulan
1.
Drive
Drive merupakan
pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang datar dan
keras. Tipe pukulan ini keras dan cepat. Ada dua jenis drive, yaitu forehand
drive and backhand drive.
a)
Forehand drive
Cara
melakukan forehand drive, pertama gerakkan bet ke arah
depan. Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan
berputar tiga puluh derajat.
Kesalahan
dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand drive adalah
terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan. Hal
ini menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan saat sikap
permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi.
b)
Backhand drive.
Cara
melakukan backhand drive, pertama siku membentuk sudut
sembilan puluh derajat. Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar badan.
Usahakan kontak dengan bola saat bet berada di depan badan agak kiri.
Kesalahan
yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara
mengatasinya adalah gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan
memperbanyak latihan backhand
2.
Push
Push adalah
pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi backspin.
Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari
net. Ada dua jenis push, yaitu forehand
push dan backhand push.
a)
Forehand push.
Perhatikan
agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit kebawah.
Usahakan bola mengenai bet bagian tengah.
b)
Backhand push
Perkenaan
bolanya sama dengan forehand push. Bedanya ini menggunakan backhand. Usahakan
kontak bola hanya terjadi gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang
sempurna. Usahakan perkenaan bola di kiri mendekati bagian depan tubuh
3.
Chop
Chop merupakan
pukulan backspin yang bersifat bertahan. Ada dua jenis chop, yaitu forehand
chop danbackhand chop.
a)
Forehand chop.
Persiapan
dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk
melakukan pukulan forehand, tapi posisi bet agak
terbuka. Gerakkan bet ke depan condong ke bawah. Usahkan kontak dengan
bola terjadi di depan kanan badan. Perkenaan bola pada sisi bet depan agak
bawah dan perkenaan pada bola pada sisi bawah bola.
b)
Backhand chop.
Posisi
awal sama dengan backhand, tetapi posisi bet terbuka
atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak bola pada bagian sisi
bawah bet depan dengan sisi bawah bola. Usahakan perkenaan bola di kiri
agak depan tubuh.
4.
Block
Block adalah
cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras. Block dilakukan
setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan untuk membuat lawan tidak
dapat melancarkan serangan dengan cepat, karena bola yang di block akan
kembali dengan cepat. Ada dua jenis block, yaitu forehand
block dan backhand block.
a)
Forehand block.
Cara
melakukan forehand block yang pertama gerakkan bet ke depan, posisi bet
tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan arah datangnya bola,
segera lakukan block setelah bola memantul dari meja,
perkenaan bola dengan bet tepat pada tengah bet.
b)
Backhand block.
Bet
berada disebelah kiri tubuh. Gerakkan bet ke depan jika ingin melakukan blocking,
posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan arah
datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul
dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada tengah bet.
5.
Service / Servis
Servis yaitu
memukul bola untuk menyajikan bola pertama. Ada beberapa teknik servis yaitu
servis forehand topspin, servis backhand topspin,
servis forehand backspin, servis backhand backspin.
a)
Topspin
Arah
putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam). Backspin merupakan
arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam).
b)
Forehand
Topspin.
Untuk
melakukan forehand topspin pemain berdiri dengan sikap
persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan. Tangan
kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan
puluh derajat. Telapak tangan kiri memegang bola. Bola dilambungkan setinggi
enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan bet. Usahakan pantulan bola
tidak begitu tinggi dari net.
c)
Backhand Topspin.
Untuk
melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah
meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan
mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang
bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan
bet. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di
meja lawan tidak begitu tinggi.
d)
Backhand Backspin.
Untuk
melakukan backhand backspin pemain berdiri di tengah
meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan
mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang
bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan
bet. Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola
dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke
bawah. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola
di meja lawan tidak begitu tinggi.
Sumber :
tribunolahraga.com
B. Teknik Gerakan Kaki (Footwork)
Footwork
dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor
ganda. Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah otomatis digunakan
dalam permainan ganda.
Jika
dilihat dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal dapat dibedakan: satu
langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya bisa ke
depan, ke belakang, ke samping kiri, samping kanan atau diagonal.
Penggunaan
gerakan kaki disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipast antara bola yang
datang dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, mungkin tidak usah
melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja. Jika jarak antara bola yang
datang dengan posisi pemain agak jauh, dengan dua langkah sudah cukup. Akan
tetapi, jika jaraknya cukup jauh dari meja, harus dicapai dengan tiga langkah
atau lebih.
Metode
gerak kaki yang sering kita gunakan adalah two-step. Tipe ini
biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara melakukannya:
1) Lutut sedikit ditekuk.
2) Berat badan dibagi secara rata di kedua kaki.
3) Berat badan ditumpukan pada ujung kaki.
4) Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah
kiri dan berat badan dibebankan ke arah kaki kiri. Bila perlu melakukan
dua kali langkah, maka caranya sama.
5) Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan
pukulan forehand maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama
seperti posisi awal melakukan pukulan forehand.
6) Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah
bola dan kembali ke posisi awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki
kanan. Bila tidak dalam posisi siap, maka harus bergerak ke arah belakang,
tetapi jika lawan memukul bola kita jangan bergerak.
Comments
Post a Comment